Cara Aplikasi Floor Hardener yang Benar untuk Hasil Tahan Lama
Apa itu Floor Hardener?

Floor hardener adalah bahan khusus berbentuk bubuk atau cair yang ditaburkan atau diaplikasikan pada beton segar untuk meningkatkan kekuatan permukaan.
Dalam cara aplikasi floor hardener yang benar, material ini akan meningkatkan daya tahan beton terhadap abrasi, benturan, dan lalu lintas berat. Ini adalah solusi jitu dalam sistem cat floor hardener modern.
Mengapa Memilih Floor Hardener?
Menerapkan cara aplikasi floor hardener yang tepat akan menghasilkan lantai yang tahan lama, kuat, dan hemat perawatan. Produk cat floor hardener sangat cocok untuk pabrik, parkiran, gudang, dan area logistik. Dengan mengikuti tanda panduan floor hardener secara profesional, risiko retak atau aus bisa diminimalkan.
Persiapan Sebelum Pemasangan Lantai Floor Hardener
1. Evaluasi Kondisi Dasar
Langkah pertama dari cara aplikasi floor hardener adalah memeriksa kondisi permukaan beton. Pastikan bersih dari debu, minyak, kerikil, dan kering. Jika perlu, aplikasikan primer untuk meningkatkan daya rekat cat floor hardener.
2. Persiapan Peralatan dan Material
Gunakan alat seperti trowel mekanis, rak tabur, mist sprayer, dan APD. Pemilihan jenis floor hardener juga penting. Ikuti tanda panduan floor hardener yang mencakup jenis material dan jumlah kebutuhan sesuai lalu lintas (3–5 kg/m²).
Proses Pemasangan Lantai Floor Hardener yang Tepat
1. Pengecoran Beton Dasar
Mulai cara aplikasi floor hardener dengan pengecoran beton segar. Permukaan beton harus berada pada fase initial set — tidak terlalu basah namun cukup lembap untuk menyerap material.
2. Timing Aplikasi yang Presisi
Waktu sangat krusial dalam cara aplikasi floor hardener. Aplikasikan floor hardener saat air bebas mulai menghilang, tetapi sebelum beton sepenuhnya mengeras.
3. Teknik Aplikasi Floor Hardener
Gunakan metode dry shake, taburkan cat floor hardener dalam dua tahap (masing-masing 50%) secara merata ke seluruh permukaan. Ini sesuai dengan tanda panduan floor hardener profesional.
4. Proses Pemadatan
Gunakan power trowel atau trowel manual untuk meratakan dan memadatkan permukaan beton yang sudah diberi floor hardener. Lakukan proses ini beberapa kali untuk hasil maksimal.
5. Pengaturan Joint dan Expansion
Langkah terakhir dari cara aplikasi floor hardener adalah membuat expansion joint agar lantai bisa menyesuaikan dengan suhu dan beban tanpa retak. Ini bagian penting dari tanda panduan floor hardener.
Tips Tambahan untuk Floor Hardener yang Tahan Lama
- Gunakan curing compound untuk mempercepat dan menstabilkan proses pengerasan lantai.
- Biarkan lantai mengering setidaknya 7 hari sebelum digunakan.
- Lakukan finishing seperti poles atau pelapisan tambahan jika dibutuhkan.
- Hindari lalu lintas atau beban berat selama proses curing.
Jenis-jenis floor hardener mencakup material berbasis semen, silika, dan serbuk besi, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan proyek Anda. Pastikan Anda menyesuaikan takaran penggunaan dengan intensitas lalu lintas untuk hasil terbaik.
No responses yet